
Tips Mengeluarkan Air dari Telinga
Telinga kemasukan air saat berenang
atau mandi pasti sering dialami setiap orang. Meski sepele rasanya tapi
menyebalkan. Biasanya air yang menyumbat telinga akan mengering sendiri dalam
beberapa waktu.
Namun, selama air masih terjebak di
telinga, rasanya pasti sungguh tidak nyaman. Biasanya suara yang Anda dengar
jadi seperti terendam dan bahkan pada beberapa orang, telinga kemasukan air
akan menyebabkan rasa sakit. Selain itu, telinga yang kemasukan air rentan
mengalami infeksi.
Untuk mencegah telinga kemasukan air
coba rutin menyeka bagian luar telinga dengan handuk kering setiap kali usai
berenang atau mandi.
Tapi perlu diingat, jika air tetap
masuk dan tak kunjung kering atau keluar dari telinga selama 2-3 hari, sebaiknya
temui dokter. Anda mungkin akan diresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi
dan meredakan rasa sakit.
Tapi, sebagai pertolongan pertama
untuk segera mengatasi telinga yang kemasukan air, coba beberapa cara berikut
seperti yang dilansir dari HelloSehat :
1. Goyangkan cuping telinga
Miringkan kepala Anda ke sisi telinga
yang kemasukan air. Coba dulu untuk menggoyang-goyangkan kepala agar air bisa
keluar.
Jika tidak berhasil, goyangkan cuping
telinga dalam posisi kepala miring sehingga bagian luar telinga menghadap bahu.
2. Hisap air dengan telapak tangan
Untuk mengeluarkan air, miringkan
kepala ke sisi telinga yang bermasalah. Lalu gunakan telapak tangan untuk
menutup telinga yang kemasukan air, seolah kepala Anda bersandar pada telapak
tangan tersebut.
Gosokkan telapak tangan Anda pada
telinga dengan gerakan naik turun agar permukaannya terasa lebih datar. Tekan
telinga Anda dengan kuat dan lepas dengan cepat sampai Anda merasakan sensasi
hisapan pada telinga. Air yang terjebak dalam telinga seharusnya akan terhisap
keluar.
3. Gerakkan rahang dan mulut
Saluran sempit yang menghubungkan
rongga telinga dengan bagian belakang lubang hidung bisa tersumbat dan
membengkak sehingga air semakin sulit keluar.
Peregangan mulut dan rahang seperti
mengunyah dan menguap kadang bisa membantu melegakan saluran yang tersumbat
ini. Cobalah untuk menggerak-gerakan rahang dan mulut sampai telinga Anda
terasa bebas kembali.
4. Teteskan dengan air
Siapkan air hangat (bukan air panas)
dan teteskan pada telinga yang kemasukan air sambil memiringkan kepala hingga
telinga yang kemasukan air menghadap ke atas.
Diamkan selama kira-kira tiga detik
dan miringkan kepala ke sisi yang berlawanan. Tunggu beberapa saat dengan
posisi telinga yang kemasukan air menghadap bahu sampai air mengalir keluar.
5. Pakai pengering rambut
Atur pengering rambut (hair dryer)
Anda pada kecepatan udara dan suhu yang paling rendah. Beri jarak sekitar 30
sentimeter dan keringkan dengan gerakan mendekati dan menjauhi telinga yang
kemasukan air.
Anda bisa mencoba cara ini sambil
menggoyang-goyangkan cuping telinga. Udara panas yang ditiupkan pada telinga
akan membantu air menguap lebih cepat.
6. Berbaring
Jika ada permukaan yang rata seperti
bangku panjang atau tempat tidur di sekitar Anda, berbaringlah dengan posisi
telungkup. Pastikan bahwa kepala Anda tidak bersandar pada permukaan, tetapi
menggantung di depan.
Miringkan kepala hingga telinga yang
kemasukan air menghadap ke bawah. Tahan posisi ini hingga beberapa menit dan
air akan mengalir keluar akibat gaya gravitasi.
7. Kompres hangat
Basahi kain yang lembut dengan air
panas (tidak perlu sampai mendidih) dan peras hingga air tidak menetes dari
kain kompres. Miringkan kepala ke sisi telinga yang bermasalah lalu tempelkan
kompres pada bagian luar telinga.
Diamkan selama kira-kira 30 detik dan
lepaskan. Tunggu selama satu menit sebelum mengompresnya lagi. Ulangi sebanyak
4-5 kali. Jika air belum keluar juga dari telinga setelah mengompres hangat,
Anda bisa mempercepat prosesnya dengan teknik berbaring.
8. Tetes telinga dengan cuka dan
alkohol
Untuk mengurai gumpalan serumen
(kotoran telinga) yang mungkin memerangkap air dalam telinga, Anda bisa meracik
tetes telinga sendiri di rumah. Campurkan cuka dan alkohol dalam takaran yang
seimbang, kira-kira dengan perbandingan 1:1.
Teteskan sebanyak 3-4 tetes pada
telinga yang kemasukan air. Kemudian, pijat ringan bagian luar telinga Anda.
Jika air sulit keluar dari telinga
Anda karena tersumbat serumen, cuka akan membantu memecah gumpalan membandel
ini. Sementara itu, alkohol bisa mempercepat proses penguapan air yang terjebak
dalam telinga.
9. Biarkan semalaman
Kebanyakan kasus telinga kemasukan
air akan sembuh dengan sendirinya. Maka, saat Anda hendak tidur di malam hari,
miringkan tubuh ke sisi telinga yang bermasalah.
Biasanya selama Anda tidur, air akan
mengalir keluar sendiri dan membasahi bantal di pagi hari.