
Perhatikan, 5 Alasan Anda Selalu Merasa Lapar!
Inggris, Rasa lapar
adalah hal wajar yang dirasakan oleh semua orang. Bagaimanapun manusia memang
perlu makan, inilah kenapa penting adanya rasa lapar untuk memastikan manusia
tidak lupa memenuhi kebutuhan tubuhnya. Tapi bagaimana jika Anda merasa lapar
secara terus-menerus?
Rasa lapar tadi membuat
Anda tidak pernah puas setelah makan sesuatu dan selalu tergoda untuk makan
camilan. Bahkan bisa juga Anda beralih makan besar.
Dilansir dari laman Metro,
Rabu (5/4/2017), Kepala Ahli Gizi NutriCentre Inggris, Shona Wilkinson
menjelaskan beberapa kemungkinan mengapa Anda selalu merasa lapar.
Terlalu
banyak makan yang mengandung karbohidrat
Makan makanan yang
mengandung karbohidrat pada malam hari dapat menjadi penyebab merasa lapar di
hari berikutnya. Bahkan setelah makan pun, Anda akan kembali merasa lapar.
Karbohidrat yang diserap
cepat ke dalam tubuh berubah menjadi gula (glukosa), yang menyebabkan lonjakan
insulin. Akibatnya, glukosa berpindah cepat dari darah. Hal ini memicu
rasa lapar dan keinginan untuk makan lebih banyak karbohidrat.
Sebaiknya, hindari
karbohidrat olahan. Pilih makanan yang mengandung jumlah karbohidrat yang
sedang (ubi jalar, beras merah), yang dikombinasikan protein, seperti ikan atau
ayam, dan sayuran (brokoli atau sayuran hijau lainnya).
Makanan tersebut
memungkinkan karbohidrat akan dicerna dan diserap lebih lambat sehingga Anda
kenyang lebih lama. Lonjakan insulin tidak akan terjadi, yang membuat gula
darah menurun.
Kurang tidur
Tidak cukup tidur dapat
berefek pada seberapa besar rasa lapar dan berapa banyak yang dimakan. Waktu
tidur yang singkat dapat menurunkan kadar hormon, yang disebut leptin
(penghambat rasa lapar), dan meningkatkan kadar hormon ghrelin (merangsang rasa
lapar).
Tak ayal, kurang tidur juga
menjadi salah satu alasan buruk yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Anda akan merasa lapar dan ingin makan terus.
Dehidrasi
Air dibutuhkan agar sel-sel
bekerja memanfaatkan nutrisi yang ada dalam makanan yang dimakan. Kurangnya
ketersediaan hara (mineral dalam bentuk cair) menyebabkan tubuh menginginkan
lebih banyak makanan. Kondisi ini adalah penyebab lain untuk memastikan Anda
minum air sepanjang hari.
Minum air di antara waktu
makan juga umumnya membuat tubuh merasa lebih kenyang sekaligus membantu
mengelola nafsu makan.
Namun pastikan Anda tidak
minum terlalu banyak air tepat sebelum sebelum, selama atau setelah makan.
Terlalu banyak air dapat mencairkan cairan pencernaan sehingga berdampak
negatif pada pencernaan.
Siklus menstruasi
Nafsu makan dan peningkatan
asupan makanan pada wanita terjadi pada periode akhir siklus menstruasi, yaitu
setelah ovulasi hingga menuju menstruasi.
Untuk membantu
menyeimbangkan kadar gula darah dan mengelola keinginan makan, sebaiknya fokus
pada makanan yang mengandung protein tiap kali makan (ikan, daging, telur,
kacang-kacangan).
Minimalkan asupan
karbohidrat dan gula olahan. Hindari kafein dan alkohol karena memiliki efek
yang signifikan pada keseimbangan hormon.
Hamil
Nafsu makan dan kebutuhan
kalori meningkat selama kehamilan. Anda makan demi asupan kebutuhan janin. Hal
ini adalah sesuatu yang normal, tapi Anda tetap perlu memperhatikan kebiasaan
makan.
Selama hamil, Anda perlu makan
makanan sehat, hindari makanan olahan, dan makanan yang terlalu banyak
mengandung pemanis.
Siapkan juga camilan sehat.
Makan makanan yang kaya nutrisi penuh membantu pertumbuhan janin juga kebutuhan
tubuh Anda. Memakan makanan yang sehat akan memastikan kesehatan janin dan
bisa mencegah Anda agar tak makan terlalu banyak karena nutrisi yang seimbang.
Source: http://lifestyle.liputan6.com/read/2910337/perhatikan-5-alasan-anda-selalu-merasa-lapar