Ini Fakta yang Terjadi Pada Mata Karena Berkedip

Mengedipkan mata merupakan respons alami tubuh yang memiliki banyak manfaat. Berkedip secara otomatis akan dilakukan kelopak mata dalam beberapa detik sekali. Begitu kelopak mata menutup, maka bola mata segera terbasahi oleh cairan alami. Hal ini menjauhkan dari mata kering yang bisa merusak penglihatan.

Di saming itu, denganberkedip menjadikan penglihatan seseorang jauh lebih stabil. Salah satunya, otak akan mempertahankan fokus mata saat memandang suatu objek. Fokus tersebut tidak menurun dengan adanya kedipan. Nah, ada juga serangkaian fakta menarik terkait dengan aktivitas berkedip. Misalnya seperti berikut yang dikutip laman Merdeka dari Daily Mail:

Bola mata akan masuk ke rongganya sewaktu berkedip. Bola mata bergerak memutar pada rongga mata. Gerakan bola mata tidak ada di tempat yang selalu sama. Uniknya sekalipun manuver bola mata demikian, namun penglihatan masih tetap bisa fokus.

Posisi mata tidak kembali pada letak semula setelah berkedip. Pasalnya, otot mata lamban bekerja dan tidak presisi. Namun hal ini tidak perlu dirisaukan karena memang begitulah gerakan bola mata. Konsekuensinya, otak memerlukan adaptasi terhadap sinyal motorik agar mata tetap selalu berada di posisi seharusnya.

Otak selalu merespons kedipan dengan memperbaiki posisi bola mata. Sebenarnya dengan manuver bola mata yang gerakannya tidak karuan, bisa membuat mata tidak fokus dan pupil terbuka lebar. Hanya saja otak menanggapi hal tersebut dengan mengaktifkan kembali otot mata yang kerjanya kurang pas. Dengan demikian otak ikut membantu letak mata pada posisi optimalnya dan menjadikan penglihatan tetap fokus.  Dan, otak dapat beradaptasi dengan perubahan pada mata secara cepat dan konstan. Kalau kerjasama antara mata dengan otak ini mengalami gangguan, maka penglihatan menjadi kabur dan gelap.  Orang yang tidak terbiasa dengan kondisi tersebut bakal kesulitan menentukan arah.