
Manfaat dari Berenang yang Perlu Kita Ketahui
Olahraga merupakan aktivitas yang harus
dilakukan setiap orang untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dan psikologi.
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Jika
Anda ingin memiliki jiwa yang sehat, maka harus punya tubuh yang sehat, hal ini
bisa kita lihat ketika kita tidak dalam keadaan sehat, maka kita tidak akan
berpikir secara sehat.
Berenang Membuat IQ Tinggi
Hasil penelitian di Melbourne, Australia, menunjukkan,
secara statistis IQ anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi lebih tinggi
ketimbang anak-anak yang tak diajarkan berenang atau diajarkan berenang setelah
usia 5 tahun. Anak-anak tersebut diukur IQ-nya ketika mereka berusia 10 tahun.
Tak hanya itu, pertumbuhan fisik, emosional dan sosialnya pun lebih baik.
Penelitian lain menunjukkan,
bayi lebih gampang diajarkan berenang ketimbang orang dewasa, karena bayi tak
pernah memiliki faktor X semisal bahaya. Bukankah bayi belum mengerti bahaya?
Lagi pula, bayi sangat menyukai air sehingga ia pun akan suka diajak berenang.
Nah, hal ini membuatnya jadi lebih mudah belajar
berenang.
Selain itu, bayi baru lahir
hingga usia 3 bulan bisa langsung nyemplung ke dalam air tanpa takut tenggelam,
karena pada usia tersebut, ia memiliki refleks melangkah yang banyak kegunaannya
untuk berenang.
Jadi, bila kita meletakkan
bayi usia di bawah 3 bulan di dalam air, secara otomatis ia akan
menggerak-gerakkan kakinya menyerupai paddle dog sehingga tak tenggelam. Bisa
dikatakan, pada usia di bawah 3 bulan bayi sudah bisa berenang dengan gaya
primitif.
Bukan berarti setelah usia
tersebut, bayi tak bisa berenang lagi, lo. Kendati refleksnya sudah menghilang,
ia tetap bisa melakukan gerakan berenang walaupun tak terorganisir atau
acak-acakan. Soalnya, dengan ada gaya gravitasi, ia merasa ditekan dari bawah
air sehingga ia bisa mengambang. Ia pun jadi senang.
Apalagi sejak di perut ibu,
bayi sebenarnya juga sudah berenang
dalam air ketuban selama 9 bulan. Setelah lahir, kemampuannya berenang tinggal
ditingkatkan saja. Bahkan, saking populernya berenang ini, di luar negeri
sampai ada proses melahirkan yang dilakukan di dalam air, lo. Secara medis, hal
ini tak akan menimbulkan masalah karena merupakan proses alami. Jadi, tak ada
alasan lagi untuk ragu-ragu mengajak si kecil berenang.
Yang penting diperhatikan,
ketika berenang bayi harus merasa aman dan memang harus ada pengaman. Jadi,
orang tua harus mendampinginya. Ini syarat mutlak, lo. Jika orang tua sama-sama
masuk ke dalam air dan sama-sama berenang dengan bayi, maka selain merasa aman,
bayi pun bisa merasakan ada respon dari orang tua, tutur Karel.
Disamping hal tersebut, dengan orang tua
mendampingi juga bisa bermain dengan bayi sehingga ada interaksi antar manusia.
Ini merupakan salah satu keunggulan berenang. Coba bandingkan kala bayi baru
belajar duduk atau berjalan, apakah orang tua akan mendampingi dan melakukan
gerakan yang sama terus menerus dengan anak? Kan, enggak.
Nah, berenang lain. Mereka sama-sama masuk air,
sama-sama berenang sehingga rasa enjoy-nya lebih. Ini akan berguna untuk
perkembangan psikologis anak. Itulah mengapa, kedua orang tua sebaiknya ikut
bersama bermain di dalam air.
Tentunya, berenang juga berguna untuk pertumbuhan. Motoriknya berkembang lebih pesat ketimbang ia hanya bermain di lantai. Bukankah saat berenang, semua otot bekerja? Nah, kalau di lantai, hanya otot-otot tertentu saja yang bekerja.
Dengan artikel ini mari kita tanamkan berenang sejak
dini kepada anak – anak kitaa..
Source: http://www.artikelind.com/2012/04/artikel-olahraga-kesehatan.html